- Kamis, Oktober 10, 2024
- KKP Banda Aceh
- Berita
- Selasa, April 30, 2024
- KKP Banda Aceh
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pelayanan prima dalam bidang kesehatan serta budaya kerja yang transparan dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Dalam sambutannya, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banda Aceh dr.Ziad Batubara, MPH menyampaikan bahwa implementasi WBK memerlukan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen di lingkungan kerja dan diharapkan agar seluruh pegawai menerapkan budaya pelayanan prima dan budaya kerja ASN sesuai tuntutan Kementrian Kesehatan.
Acara tersebut juga menghadirkan narasumber
dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I di Banda Aceh yang membahas tentang
pentingnya integritas dan pelayanan yang berkualitas dalam pemberian layanan
kesehatan kepada masyarakat. Para peserta juga aktif terlibat dalam diskusi dan
simulasi untuk memahami praktik-praktik terbaik dalam memberikan pelayanan yang
prima dan berintegritas.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, budaya
pelayanan prima dan budaya kerja ASN yang bersih dan profesional dapat terus
ditingkatkan, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih
baik dan terpercaya dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banda Aceh.
- Jumat, April 26, 2024
- KKP Banda Aceh
Dalam upaya mendorong semangat dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banda Aceh memberikan penghargaan kepada para pegawai berprestasi yang telah memberikan pelayanan terbaik selama triwulan pertama tahun 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian, BKK Banda Aceh memberi reward kepada Sdri. Nurafni, SKM yang bertugas di Wilayah Kerja Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Penghargaan ini menjadi wujud nyata dari komitmen untuk menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat dan pengguna jasa yang dilayani.
Dalam sambutannya, dr. Ziad Batubara, MPH
menekankan pentingnya memiliki Core Values "BerAKHLAK" sebagaimana
yang diamanatkan dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2021 tentang
Implementasi Core Values. Nilai-nilai integritas, kejujuran, kerja keras, dan
pelayanan yang baik menjadi landasan utama dalam memberikan kontribusi terbaik
kepada publik.
Pegawai yang menerima penghargaan dinilai
berdasarkan unsur penilaian disiplin, kinerja dan hasil penilaian pengguna
layanan. "Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi
juga sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi
teladan bagi rekan-rekan sejawat," ujar dr. Ziad.
Diharapkan, melalui penghargaan ini,
semangat untuk menjadi pelayan yang baik dan berintegritas terus terjaga dan
ditingkatkan di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banda Aceh, sehingga
masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan yang lebih baik dan terpercaya.
- Senin, Januari 15, 2024
- KKP Banda Aceh
- Senin, Januari 15, 2024
- KKP Banda Aceh
- Adum
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan kewajiban dari lembaga/instansi Pemerintah sebagai bahan pertanggungjawaban secara tertulis dari keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan Kinerja program dan kegiatan selama kurun waktu 1 tahun.
- Jumat, Januari 12, 2024
- KKP Banda Aceh
- Adum, Berita
- Selasa, Desember 19, 2023
- KKP Banda Aceh
- Adum, KLW, PKSE, PRL
- Rabu, November 29, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, ILI-SARI
- Senin, November 13, 2023
- KKP Banda Aceh
- Adum, Berita, HKN
Kasubbag Adum KKP Kelas II Banda Aceh dan Jajarannya Ikuti Upacara HKN Ke-59 di Kantor Gubernur Aceh
- Jumat, November 10, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, HKN
- Senin, Oktober 30, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita
- Senin, Oktober 23, 2023
- KKP Banda Aceh
- Pengendalian Lingkungan, PRL, Wilker Meulaboh
- Kamis, Oktober 19, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, ILI-SARI
- Jumat, Oktober 13, 2023
- KKP Banda Aceh
- Adum, Berita, WBK
Kegiatan Sosialisasi dan refreshing integritas dan anti korupsi, merupakan kegiatan tahunan yang harus dilaksanakan oleh semua satker yang telah mendapatkan predikat WBK/WBMM termasuk KKP Kelas II Banda Aceh. Koordinator kegiatan ini adalah POKJA 5 Penguatan Pengawasan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan dan pemahaman terhadap komitmen pegawai dan penerima layanan dalam mendukung gerakan anti korupsi. Metode pelaksanaan secara luring untuk wilker dalam kota sementara daring khusus untuk wilker luar kota dan dan lintas sektor terkait. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 13 Oktober 2023 dimulai pada pukul 09.00 WIB s.d Selesai. Peserta yang hadir seluruh pegawai KKP Kelas II Banda Aceh, KKP Kelas III Sabang dan Lhokseumawe dan 22 keagenan pelayaran dalam wilayah kerja KKP Kelas II Banda Aceh.
Narasumber dari IPAK (Ikatan Penyuluh Anti Korupsi) Aceh yaitu Ibu Nilawati, S.ST, M.Kes dengan materi Penanaman nilai-nilai integritas, adapu nilai-nilai anti korupsi antara jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli jika disingkat JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL. Nilai integritas bermula dari keluarga, banyak tokoh-tokoh negara yang telah menjalankan integritas diantaranya H. Agus Salim, Artijo Alkotsar, KH. Dewantara, yang dapat kita contoh untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, Bapak Hoegeng Kapolri melarang keluarga memili usaha megingat beliau menduduki jabatan penting takut akan terjadi konflik kepentingan. Bung Hatta menolak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi termasuk menjemput Ibundanya.
Pemateri kedua Ibu Andriani, MS. SKM, M.Pd dengan materi Penerapan nilai anti korupsi pada awal paparan beliau mengulas bahwa penyebab korupsi antara lain lingkungan, kelamahan sistem dan individu. Pengaruh lingkungan tututan hidup dari keluarga sehingga mendorong seseorang untuk melakukan korupsi. Faktor individu karena karakter seseorang yang tamak. Kedua faktor tersebut dapat dicegah dengan sistem yang baik. Beliau juga memapatkan beberapa delik korupsi klasifikasi korupsi memperkaya diri sendiri dengan merugikan keuangan negara, penyuapan, gratifikasi, pengelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, konflik kepentingan dan menghalangi proses penindakan.
- Kamis, Oktober 05, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, Covid-19, ILI-SARI
- Jumat, September 08, 2023
- KKP Banda Aceh
- Adum, Berita, PKSE, PRL
- Kamis, September 07, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, ILI-SARI, Surveilans
- Jumat, Juli 28, 2023
- KKP Banda Aceh
- Berita, KLW, Pemeriksaan Kesehatan, PML, Poliklinik
Kesehatan
merupakan modal seseorang dalam beraktivitas secara produktif. Sementara pada
sisi makro, tingkat kesehatan penduduk yang tinggi juga merupakan pemicu
pertumbuhan ekonomi. Menyadari pentingnya hal tersebut, tujuan untuk mencapai
tingkat kesehatan yang tinggi sebagai bekal membentuk Sumber Daya Manusia (SDM)
yang unggul dicantumkan dalam Visi dan Misi Presiden Tahun 2020- 2024 yang
kemudian tertuang dalam berbagai target dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN).
Dalam
Statistik Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2022 disebutkan Keluhan kesehatan
merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan kondisi kesehatan
masyarakat di suatu wilayah. Selama periode 2021- 2022, penduduk Aceh yang
mengalami keluhan kesehatan mengalami kenaikan sebesar 7,75 persen. Indikator
lain yang juga sering digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat kesehatan
penduduk adalah dengan melihat angka kesakitan atau yang sering disebut dengan
morbidity rate. Pada tahun 2022, angka kesakitan penduduk di Aceh rata-rata
tercatat sebesar 19,44 persen. Selama periode 2021-2022, tingkat kesakitan yang
dialami penduduk lakilaki pada tahun 2021 yaitu sebesar 11,23 persen mengalami
kenaikan sebanyak 6,47 persen di tahun 2022 menjadi 17,70 persen. Begitu juga dengan
tingkat kesakitan yang dialami penduduk perempuan mengalami kenaikan yaitu dari
13,47 persen naik menjadi sebesar 21,18 persen.
Pembangunan
nasional di bidang kesehatan diarahkan untuk peningkatan (promotif), pencegahan
(preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat
menyeluruh dan terpadu. Dalam hal ini peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk
berpartisipasi dalam program pembangunan kesehatan.
Sesuai Permenkes no 33 tahun 2021 tentang organisasi dan tata kelola Kantor Kesehatan Pelabuhan dimana tugas pokok KKP adalah upaya cegah tangkal keluar dan masukknya penyakit dan atau faktor risiko penyakit di Pelabuhan, Bandara Udara serta Pos Lintas Darat, maka KKP Kelas II Banda Aceh melakukan kegiatan pemeriksaan Kesehatan serta tes deteksi Dini HIV AIDS dan TB di wilker pelabuhanlaut labuhan haji pada hari kamis dan jumat tanggal 27 – 28 Juli 2023.
Adapun
sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat Pelabuhan, petugas dan pekerja di Pelabuhan,
serta crew ABK dan penumpang pada Pelabuhan labuhan haji yang akan melakukan perjalanan.
Pemeriksaan Kesehatan ini dilakukan sebagai Upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit menular HIV AIDS dan TB di wialayah kerja KKP Kelas II Banda Aceh.
Kegiatan
ini dilaksanakan selama 2 hari dengan melibatkan lintas sector dan program
terkait seperti Kantor Syahbandar, dinas perhubungan dan puskesmas setempat.
Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan sebanyak 68 orang melakukan pemeriksaan Kesehatan
dan survey penyakit TB, sedangkan pada pelaksanaan skrining di hari kedua
sebanyak 39 Orang.
Kegiatan
ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai Upaya cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit menular di pintu masuk negara, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan
penyeberangan laut labuhan haji.